TIPS MERAUP UNTUNG BESAR BISNIS MUSIMAN LEBARAN
Yuyun Anwar,
Penulis buku dan konsultan kuliner
pangan
Ig : yuyun_anwar
email yuyun_anwar@yahoo.com
Usaha musim
Lebaran tetap menantang
Lebaran sebentar lagi. Bisnisnya pasti jalan lagi
bahkan bertambah lagi. Lebaran tambah
lama bukan tambah sepi tapi semakin meriah sehingga bisnisnya seolah tiada
henti. Berbisnis musiman menyambut lebaran atau hari besar lainnya memang
memiliki fenomina tersendiri. Lebaran dengan aktifitasnya yang luar biasa
membutuhkan uang ratusan juta, bayangkan itu dilakukan oleh orang se Indonesia
dalam waktu yang sama.
Lebaran adalah aktifitas yang melibatkan banyak hal
terutama berkaitan dengan keperluan ritual lebaran mulai transportasi (arus
mudik balik), pakaian sampai hidangan yang wajib ada saat lebaran. Sebuah
moment perayaan yang dilakukan sebulan setelah berpuasa wajib ramadhan, lebaran
memiliki nilai yang luar biasa kuat. Menjelang (bulan puasa) sampai perayaan
lebaran, kebutuhan menjadi meningkat sehingga pasar menjadi besar. Karena
permintaan meningkat ketersediaan barang harus benar benar tersedia. Saat
lebaran misalnya kebutuhan akan bahan pangan otamatis jadi bertambah karena persiapan
untuk merayakan lebaran. Disebut musiman karena jenis usaha ini muncul saat
lebaran, dan akan terulang lagi di lebaran berikutnya. Bertahun tahun terjadi
dengan variasi omzet yang sangat dinamis.
Meskipun musiman bukan berarti tidak prospektif karena kebutuhannya selalu
ada dan bahkan bertambah.
Melakoni usaha musiman semacam lebaran, tahun baru ,
natal atau hari besar agama lainnya memang berbeda dengan usaha pada umumnya.
Kendala dan peluangnya juga berbeda. Peluang besarnya adalah karena musiman
biasanya omzet besar dan mendadak. Persiapan dan stok untuk antisipasi melonjaknya
permintaan adalah sangat penting sehingga semua kebutuhan terpenuhi. Sementara
tantangan terbesar adalah waktu atau moment berjualan yang singkat. Bisnis
musiman lebaran memiliki rentang waktu sebelum lebaran (puasa), saat perayaan
dan setelah lebaran (suasana libur panjang).
Jadi meskipun ini adalah musiman yang datang setahun
sekali bukan berarti bisnis kecil yang bisa dianggap remeh. Ketika kebutuhan
makanan untuk merayakan lebaran meningkat dan pada waktu bersamaan itu adalah
peluang yang luar biasa. Soal kemampuan beli, lebaran selalu dikaitkan dengan
uang tambahan THR atau kalaupun tidak ada orang orang pasti menyediakan dana
buat lebaran.
4 Peluang Moncer Bisnis Musiman
Lebaran
- Kue kering, adalah peluang paling besar yang bisa
dipersiapkan jauh jauh hari karena
boleh dibilang bisnis kue kering ini yang paling banyak diminati. Mengapa
? Peluangnya paling besar, sudah popular dan membudaya, mudah dilakukan
dan lebih awet. Saat lebaran kebutuhan kue kering sebagai suguhan, buah
tangan saat berkunjung atau parcel. Kue kering adalah makanan wajib .
Bahkan lebaran seolah tak lengkap tanpa kue kering. Kue kering semacam
kastangel, nastar, choco chip, lidah kucing dan sebagainya. Meski ada
olahan pabrik berupa biscuit yang juga menyediakan aneka kemasan kue,
kebutuhan akan kue kering tetap besar. Kebiasaan dan tradisi adalah pola
yang berlangsung bertahun tahun dan berulang. Kue kering adalah tradisi
yang tidak terpisahkan.
Kebiasaan menyajikan kue kering
adalah peluang besar yang usaha ini bisa dimulai dari skala kecil sampai besar.
Kue kering paling banyak dilakoni oleh home industry. Memulai usaha ini memang
tidak mahal cukup dengan peralatan dapur, usaha ini bisa disiapkan mulai jauh
jauh hari karena kue kering itu awet disuhu ruang ketika dikemas dengan rapat
dan benar.
Untuk memulai usaha ini harus jelas
memilih segmen pasar kue yang akan digarap. Segmen menengah atas barangkali
adalah kelas yang paling mudah digarap karena harga kue tidak menjadi masalah
penting. Kelas ini penuh sesak karena banyak pelaku usaha kue rumahan berlomba
lomba membuat kue enak dengan harga lumaya tinggi , jadi akhirnya persaingan
ketat. Kelas bawah adalah kelas yang sangat rentan dengan harga mahal sehingga
untuk masuk di kelas ini diperlukan tehnologi yang membuat pembuatan kue cepat,
enak dan murah. Ini adalah pasar besar yang belum banyak digarap oleh industry
rumahan. Kelas bawah dengan daya beli minim pasti tetap beli kue lebaran. Tester
kue sangat penting sekali dilakukan agar menarik pembeli karena banyak merk kue
yang beredar di pasaran. Bentuk kue, harga dan rasa yang enak menjadi
pertimbangan saat membelinya.
- Parcel makanan, memberi hadiah atau buah tangan
sebagai ucapan atas keberhasilan berpuasa atau merayakan lebaran adalah
kebiasaan yang berlangsung cukup lama. Usaha parcel sangat marak dan bisa
dilakukan menjelang lebaran. Parcel bisa berisi buah, kue kering atau kue
lain yang biasanya dikemas menjadi satu sehingga terlebih cantik. Usaha
ini tidak perlu modal yang banyak, misal untuk menghemat buatlah semacam
penawaran dengan contoh gambar lalu ditawarkan ke konsumen. Anda hanya
tinggal melayani pemesan saja jika. Namun jika modal yang tersedia sudah
cukup besar stok aneka parcel dengan variasi harga tidak masalah sehingga
tinggal memasarkan saja.
- Lauk siap saji, lauk adalah kebutuhan yang
diperlukan sebagai sajian tamu atau kebutuhan lauk karena masa libur,
pembantu pulang atau pasar sementara libur sehingga rumah tangga tidak
bisa memenuhi kebutuhan itu. Atau karena sibuk menerima tamu, tidak sempat
masak maka lauk instan menjadi pilihan. Usaha penyediaan lauk siap saji
ini bisa dalam bentuk pengawetan beku dan kering. Tentu saja usaha ini adalah trend baru
yang berkembang seiring gaya hidup praktis di perkotaan. Banyak kesibukan
sehingga tidak sempat menyediakan lauk . Sangat berbeda di pedesaan
biasanya supply lauk dan kue kadang dipersiapkan jauh hari dan punya waktu
banyak untuk masak sendir bahkan
masak bareng bareng.
- Catering dan
Snak box untuk perayaan lebaran,setelah lebaran usai bukan berarti
tidak ada bisnis lain yang bisa digarap berkaitan dengan pernak pernik
lebaran. Halal bi halal adalah acara yang sering kali diadakan oleh
kerabat, kantor,perusahaan ,sekolah bahkan komunitas untuk saling bermaaf
maafan dan bersilahturahim. Halal bihalal ini bisa berlangsung selama satu bulan.
Untuk membuat acara pertemuan semacam
itu biasanya menyediakan kue sebagai hidangan bahkan acara lengkap dengan
kateringnya. Halal bi halal ini bisa saja tidak satu kali dilakuan bahkan bisa
berkali kali dengan beberapa kelompok tertentu. Acara halal bihalal yang padat membuka peluang
usaha musiman ini makin berkembang.
Tips
Cerdas Bisnis Lebaran
Bisnis
musiman disamping menjanjikan peluang omzet jutaan bukan berarti tidak memiliki
kendala dan rintangan. Usaha musiman yang memang dilakukan secara waktu
bersamaan dan singkat terkadang menyisakan masalah kenaikan harga bahan baku,
penurunan kwalitas bahan dan kelangkahan bahan. Agar tidak kehilangan moment
atau mengalami kerugian beberapa tips berikut dapat dijadikan pedoman saat
memulai usaha lebaran ini.
- Fokus, bagi pemula usaha musiman sangat penting
untuk memilih focus produk pada satu titik sehingga konsentrasinya tidak
pecah. Untuk memulai usaha memilih satu segmen pasar akan lebih mudah
dikendalikan. Misal ingin membuka usaha kue kering yang murah meriah untuk
kelas C, sehingga focus mengerahkan konsentrasi mencari kue yang popular,
disukai, rasa enak, cara buat mudah sampai kemasan yang terjangkau. Agar terlihat unik dan berbeda, sebaiknya
pilih tema usaha misal khusus menjual kue tradisional mengusung resep
kuno. Kemasan sesuaikan dengan target pembeli.
- Stok bahan baku utama bisa disiapkan jauh hari
sebelumnya untuk mengantisipasi kenaikan harga . Ini sangat penting bagi
yang ingin membuka usaha makanan dengan harga murah karena margin profit
kecil akan rentan tergerus oleh kenaikan harga. Beberapa bahan baku utama
yang tahan lama bisa disiapkan. Ini
untuk mengantisipasi juga kelangkahan bahan baku misal kelapa, gula merah,
terigu, telur dan seterusnya. Kelangkahan bahan baku membuat produksi
terhenti/tidak bisa supply.
- Perhitungan harga jual yang aman, bisnis musiman
memang rentan dengan naik harga. Misal telur dan daging adalah bahan yang
paling “berbahaya” karena kenaikan harga yang naiknya luar biasa membuat
usaha bisa rugi. Sebelum menentukan harga pelajari trend kenaikannya
sehingga bisa diikat harga yang paling aman.
- Pelajari cara bikin makanan yang mudah dikerjakan
(manufacturable) karena saat ada lonjakan permintaan tidak akan
berpengaruh pengerjaanya. Tenaga kerja kadang menjadi penghalang
meningkatkan produksi. Lakukan rekayasa produk sehingga bisa efisien.
- Lakukan promo jauh hari sebelum lebaran bahkan
sebelum puasa agar konsumen sudah mengenal lebih dekat, apalagi jika ada
kegiatan incip incip, bulan puasa tidak memungkinan. Promo bisa dengan
brosur , sampling ke komunitas atau online.
- Kemasan yang bagus dan tepat membuat konsumen
tertarik sehingga makanan yang dijual lebh memiliki nilai. Banyak pembeli lebih
tertarik pada bungkus, apalagi moment lebaran adalah identik dengan
merayakan, butuh sesuatu yang bagus.
- Menjaga mutu makanan dan pelayanan yang dijual
sebenarnya jauh lebih penting dari pada produktifitas itu sendiri. Mutu
makanan yang bagus membuat konsumen akan kembali lagi. Produksi tinggi
tapi pembeli lari pasti bikin rugi. Mutu yang baik terkait dengan sanitasi
higin yang baik, performa produk
baik rasa, bentuk maupun penampilan yang standar, pelayanan yang
ramah dan pengiriman tepat waktu.
- Memiliki Buffer stock produk jadi, makanan yang
sudah dikemas harus punya buffer stok yang cukup dari target penjualan
yang akan dicapai. Buffer stok untuk kue basah bisa berupa stok beku yang
tinggal masak ulang. Buffer stock kue kering bisa berupa aneka produk kue
kering dalam toples.
0 komentar