PIALA BERGILIR BISNIS KULINER OLEH YUYUN ANWAR « YuyunAnwar.Com
pelatihan-kuliner-yuyun-anwar

Selasa, 11 Desember 2018

PIALA BERGILIR BISNIS KULINER OLEH YUYUN ANWAR



PIALA BERGILIR BISNIS KULINER
Yuyun Anwar, praktisi kuliner dan olahan pangan

UKM berbisnis kuliner dengan level entry barrier rendah. Era 4.1 ditandai dengan kreatifitas yg luar biasa. Kreatif membuat model bisnis, lalu di besar kan dengan traffic, setelah itu disajikan makanannya. Yang memiliki kemampuan mendatangkan massa dengan menggunakan tehnologi IT, tentu saja akan menjadi pemenangnya. Duplikasi lebih cepat karena value bisnis bisa dijadikan modal. Tidak perlu mengundang bank dengan aturan njelimetnya atau masuk bursa saham dengan rigid standar nya. Kerja sama, bagi hasil, kemitraan, crowd funding, ala ala franchise dan seterusnya tetiba jadi begitu populer di kalangan mereka. Berlari cepat, meniup balon, bergantung di gelembung udara bisnis yg disebut traffic atau ramai alias byk penggemar, menjadi kan bisnis kuliner mereka ibarat jamur. Tumbuh dengan cepat dan membesar. Taraaa, muncul lah jawara pebisnis kuliner dengan piala berderet di tangan nya. Semua seolah melihat this is best resto. Model bisnis nya layak di contoh. Latah semua ikutan. Dengan claim kekinian, milenial atau leasure experience yg kebanyakan not talking about food. Bahkan ada yg bilang, makanan cuma media, yg penting model bisnis dan traffic nya.
PIALA BERGILIR, Fenomina yg sama hampir mirip dengan bisnis exportir yg tukang jahit yg tdk punya brand. Hanya tukang jahit. Buyer akan meninggalkan saat bertemu yg lebih efisien. Tidak ada loyalist.
Bedanya, di bisnis kuliner, konsumen akan pelan pelan meninggalkan jika tidak menemukan makanan yg dicari. Lidah dan traffic dua hal yg berbeda, traffic bisa ditiup kapan pun, lidah tidak bisa bohong.
Traffic bisa didatangkan dalam semenit, sementara konsistensi kwalitas makanan tidak bisa disulap dalam semenit. Membentuk team work yg peduli food quality butuh waktu, tidak secepat meniup balon traffic.
Kita akan melihat piala itu BERGILIR dari satu pemain ke pemain lainnya jika tidak mampu menjaga lidah konsumen.
Bikin model bisnis yang unik agar mudah mendatangkan konsumen, sajikan good kwalitas food yg di janji kan, pelan dan pasti tumbuhnya, maka piala tetap di tangan, meski butuh waktu lama.
Jangan terburu meniup balon gede karena napsu.

0 komentar