Usaha Semprit/cookies
Dalam Kemasan Makin Berkembang
Usaha kue kering
seperti semprit merupakan salah satu usaha favorit yang paling banyak
diminati. Disamping semprit mudah
dibuat, bahan baku mudah didapat dan modal tidak perlu modal padat. Usaha kue
yang sering kali dikaitkan dengan hobi ibu ibu
sekarang tidak lagi dianggap
sebagai usaha remeh. Trennya berkembangnya usaha kue kering semakin terlihat
dengan munculnya aneka kue kering modern dan tradisional. Bahkan dengan munculnya outlet penjualan
khusus snak dan kue kering, merupakan tanda bahwa usaha kue kering ini sudah
punya pasar tetap khusus.
Apalagi saat
lebaran , ketika orang ramai dan sibuk mempersiapkan perhelatan besar tersebut,
kehadiran semprit menjadi sangat penting. Kue ini memiliki fungsi tak hanya
sebagai suguhan saat tamu datang, tapi juga menjadi kue hantaran keluarga. sementara untuk kebutuhan hantaran, keluarga
yang berkunjung seringkali membawa buah tangan atau sekedar member parcel. Kue
kering menjadi alternative yang paling banyak dipilih. Otomatis permintaan kue
kering menjadi besar. Apalagi semprit adalah salah satu jenis kue kering yang
paling familiar dan dikenal semua orang. Menghadirkan semprit dalam suasana
apalagi lebaran menjadi tuntutan yang harus dipenuhi.
Di pasar
tradisional, supermarket, outlet khusus sampai penjualan door to door penjualan
kue kering semprit tak hanya marak
menjelang lebaran tapi terkadang untuk suguhan keseharian.
Mengapa Memilih
usaha kue semprit ekonomis di tengah krisis ?
Alasan utama
adalah Usaha ini sangat mudah apalagi bagi Anda yang gemar berkreasi membuat
aneka kue, jadi bisa dikerjakan oleh siapapun tidak harus koki pengalaman. Jika Anda tidak memiliki keahlian membuat kue , anda bisa memulainya
dengan kursus kue yang banyak bertebaran atau untuk menghemat biaya lakukan
eksperimen kecil di rumah, aneka koran dan majalah masakan banyak membahas cara
membuta kue.
Permodalan yang
kecil dan relative aman, artinnya memulai usaha kue kering semprit tidak memerlukan biaya atau investasi yang
besar. Peralatan yang digunakan cukup dengan peralatan sederhana semacam
kocokan telur, mixer, oven dan beberapa alat kecil dapur lainnya. Artinya dengan
peralatan dapur yang Anda miliki sekarang, usaha kue kering ini bisa langsung
dimulai. Sesuaikan dengan kemampuan dan jumlah alat yang dimiliki. Untuk awal
bisa dengan membuat 5 atau 8 delapan pak/toples per hari. Sambil berjalan
diamati.
Resiko kecil,
yakni kue kering lebih tahan lama dan awet di suhu ruangan sehingga potensi
terjadinya kerugian akibat busuk dapat dikendalikan. kalau tidak laku hari ini,
kue kering masih memiliki kesempatan dijual besuk atau hari lainnya karena masa
kadaluarsanya cukup lama. Dengan begitu kerugian akibat kue busuk lebih kecil.
Pengemasan yang tepat menjadi kunci utama dari tingkat keawetan kue semprit
yang dijual.Kue semprit lebih memiliki nilai lebih jika dikemas dengan cantik
dan menarik. Meski rasa kue biasa biasa saja
tapi jika dikemas rapi, konsumen rela mengeluarkan koceknya. Pilih
kemasan yang aman dan mudah dibuka oleh konsumen. Perhatikan kekuatan pengemas,
jangan sampai kemasan robek, bolong atau mudah terbuka. Kemasan sangat penting
karena berfungsi melindungi kue kering dari kotoran, pertumbuhan jamur dan
bakteri atau serangan serangga semacam semut, lalat atau tikus yang dapat merusak penampilan dan
rasa kue kering.
Pastikan segmen
konsumen kue semprit yang akan Anda jual. Jika anda menjual kue kering untuk
konsumen kelas ekonomis pastikan harganya benar benar terjangkau. Untuk membuat
kue semprit menjadi ekonomis terjangkau namun rasanya tetap enak perlu
diberikan bahan yang dapat menggantikan fungsi telur. Telur apalagi menjelang
lebaran akan mengalami kenaikan yang cukup drastis yang akan mempengaruhi harga
jual semprit. Padahal saat ini era krisis yang dibarengi dengan daya beli yang
turun membuat konsumen tidak mampu membeli semprit dengan bahan telur yang akan
menjadi mahal. Salah satu bahan pengganti telur saat ini mulai beredar di
pasaran bisa jadi alternatif untuk menggantikan telur yang mahal.
Memilih
Pengemasan Kue Kering
Jenis kemasaan
sangat banyak.Saat ini banyak tersedia aneka pengemasa untuk usaha kecil yang
lebih bervariasi sehingga Anda bisa menjual kue semprit kering dalam kemasan
yang lebih cantik.
Composite Can,
adalah jenis pengemasan yang terbuat dari bahan kaleng dan bahan karton lain
yang aman untuk makanan. Composite can berupa tabung memanjang ini dilengkapi
dengan penutup yang rapat sehingga kue kering aman dari kotoran.
Toples plastic
PET, bahan ini sangat cocok untuk mengemas kue
kering anda. Harganya sangat terjangkau . terbuat dari bahan yang aman
dan dilengkapi dengan tutup yang rapat. Toples ini bening sehingga kue mudah
dilihat.
Plastik kemasan
Multillayer , yakni plastic dengan ketebalan khusus sehingga tahan terhadap
perubahan udara dan kuat untuk membungkus kue kering. Aneka kue kering semprit
cocok untuk dikemas dalam wadah plastic multilayer ini karena kue tidak mudah tengik.
Resep
dan Perhitungan Semprit Tanpa Telur
|
|||
Bahan
|
Berat/gr
|
Harga/kg
|
Biaya/Rp
|
Margarine
|
300.00
|
15,000.00
|
4,500.00
|
gula
|
150.00
|
12,000.00
|
1,800.00
|
pengganti telur ibs*
|
4.00
|
120,000.00
|
480.00
|
terigu
|
390.00
|
9,000.00
|
3,510.00
|
cokelat bubuk
|
20.00
|
24,000.00
|
480.00
|
garam
|
3.00
|
1,200.00
|
3.60
|
vanili
|
0.60
|
24,000.00
|
14.40
|
air
|
30.00
|
125.00
|
3.75
|
Jumlah
|
897.60
|
|
10,791.75
|
Hasil jadi setelah masak
|
700.00
|
|
|
Harga/kg
|
|
|
15,416.79
|
Cara Membuat
Semprit tanpa telur :
Terigu, garam,
coklat bubuk,vanili dan bubuk pengganti telur ibs* dicampur jadi satu, aduk
rata.
Kocok gula dan
margarine sampai halus dan lembut menyatu.
Masukkan campuran tepung dan aduk sampai rata sambil tambahkan air lalu
aduk sampai bisa dipulung.
Cetak semprit
dalam Loyang satu persatu dengan cetakan manual. Oven sesuai suhu yang
ditentukan dan masak sampai mengering. Angkat dan dinginkan. Kemas kue semprit
sesuai dengan takaran yang diperlukan.
*1 gr pengganti
telur bisa menggantikan 1 butir kuning telur setara dengan 25 – 30 gr telur
kuning.
Analisa Usaha Penjualan Semprit semprit kemasan 250 gr x 40
toples per hari
|
|||
Biaya Operasional
|
|||
biaya bahan semprit
|
Rp.
|
154,167.86
|
|
kemasan @ Rp. 1000
|
Rp.
|
40,000.00
|
|
Tenaga kerja
|
Rp.
|
45,000.00
|
|
Biaya bahan Bakar
|
Rp.
|
10,000.00
|
|
Transport dll
|
Rp.
|
7,000.00
|
|
Jumlah Biaya operasional
|
Rp.
|
256,167.86
|
|
Harga pokok per toples
|
Rp.
|
6,404.20
|
|
harga jual per toples 250
gr
|
Rp.
|
10,000.00
|
|
omzet per hari
|
Rp.
|
400,000.00
|
|
keuntungan = omzet -
biaya operasional
|
Rp.
|
143,832.14
|
|
dimuat di harian surya surabaya
Salam kenal..
BalasHapusSaya mau tanya, kue kering dengan resep ini dapat bertahan sampai berapa lama?
Terimakasih...